Selasa, 23 April 2013

TUTORIAL CSS (Cascade Style Sheet)





Pendahuluan 1
Pendahuluan

CSS yang memiliki kepanjangan Cascade Style Sheet ini digunakan para web designer
untuk mengatur style elemen yang ada dalam halaman web mereka, mulai dari
memformat text, sampai pada memformat layout. Tujuan dari penggunaan CSS ini adalah
supaya diperoleh suatu kekonsistenan style pada elemen tertentu.
Perkembangan CSS sendiri diawali pada tahun 1996, dimana W3C (World Wide Web
Consortium), sebuah konsorsium untuk standarisasi web, menyusun draft proposal untuk
membuat CSS ini dan akhirnya dapat berjalan. Selanjutnya pada pertengahan tahun 1998,
W3C mengembangkan CSS2 yang diperbarui untuk kepentingan media lain (tidak hanya
untuk PC web browser). Akhirnya mulai pada tahun 2000, telah dikembangkan CSS3
oleh W3C yang sampai saat ini masih terus diperbarui lagi.

Namun pada saat ini, hanya CSS2 yang masih didukung oleh kebanyakan web browser,
tapi tidak demikian halnya untuk CSS3. Masih sedikit web browser yang mendukung
CSS3. Oleh karena itu pada tutorial ini hanya akan dibahas mengenai CSS2 saja.
Keuntungan Penggunaan CSS
Dengan menggunakan CSS, Anda (sebagai webmaster) akan lebih mudah untuk
mengatur style elemen dalam halaman web Anda. Sebagai contoh, misalnya untuk
mengatur style elemen heading, Anda menginginkan jenis font nya adalah Arial, 20 pixel
dan berwarna merah. Dengan CSS, Anda cukup menuliskan properti dari elemen heading
tersebut sekali saja, dan Anda akan memperoleh hasil yang diinginkan. Bandingkan
apabila tidak menggunakan CSS, Anda akan mengatur style pada setiap elemen heading
yang ada. Tentu saja hal ini akan sangat merepotkan. Perhatikan contoh berikut ini
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>CSS Guide</title>
<style type="text/css">
h1 {
color: red;
font-family: "arial";
}
</style>
</head>
<body>
CSS Tutorial http://blog.rosihanari.net
Pendahuluan 2
<h1>Ini adalah heading 1</h1>
<p>Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
<h1>Ini adalah heading 1</h1>
<p>Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
<h1>Ini adalah heading 1</h1>
<p>Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
</body>
</html>
Code di atas akan menghasilkan tampilan sebagai berikut.
Perhatikan code sebelumnya! Untuk mengatur style elemen heading 1 (h1) cukup
menuliskannya pada CSS sekali saja. Bandingkan apabila Anda tidak menggunakan CSS,
maka codenya akan berbentuk seperti berikut untuk mendapatkan hasil yang sama.
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
CSS Tutorial http://blog.rosihanari.net
Pendahuluan 3
<head>
<title>CSS Guide</title>
</head>
<body>
<h1><font face="arial" color="red">Ini adalah heading 1</font></h1>
<p>Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
<h1><font face="arial" color="red">Ini adalah heading 1</font></h1>
<p>Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
<h1><font face="arial" color="red">Ini adalah heading 1</font></h1>
<p>Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
</body>
</html>
Anda akan menuliskan style pada setiap elemen heading 1 yang dibuat. Tentu hal ini
akan merepotkan. Apalagi suatu saat Anda bermaksud untuk mengubah style nya, maka
Anda akan mengubahnya satu-persatu. Sangat-sangat merepotkan .
Selain itu, dengan CSS akan diperoleh suatu kekonsistenan style. Anda tentu dapat
merasakan keuntungan ini, dibandingkan dengan tanpa adanya CSS yang kemungkinan
besar ketidakkonsistenan akan terjadi. Hal ini dikarenakan style hanya dituliskan sekali,
tidak seperti dengan tanpa CSS yang ditulis style berulang kali. Meskipun Anda masih
bisa mengandalkan copy and paste… masih saja ada peluang terjadinya
ketidakkonsistenan.
CSS Tutorial http://blog.rosihanari.net
Struktur Style 4
Struktur Style
Style pada CSS memiliki struktur sebagai berikut
Selector digunakan untuk menentukan pada elemen apa style tersebut diterapkan.
Selector dapat berupa nama id elemen atau nama class. Bagian deklarasi menerangkan
style yang akan dibuat. Bagian ini terdiri dari properti dan value. Properti dapat diisi
dengan jenis warna, ukuran, perataan margin dll, sedangkan value diisi dengan nilai dari
propertinya, misalnya red untuk warna dll. Setiap akhir penulisan properti dan value
harus diakhiri dengan tanda titik koma (semicolon). Tanda ini juga digunakan sebagai
pemisah antar satu properti dengan properti lain.

Apabila Anda lupa memberikan tanda titik koma, maka style tersebut tidak akan
dijalankan oleh browser.
Mungkin Anda bertanya, bagaimana jika kita akan membuat style untuk beberapa elemen
yang berbeda namun stylenya sama? Misalkan kita akan membuat style untuk elemen h1,
h2, h3 namun memiliki style yang sama. Berikut ini adalah sintaksnya:
h1, h2, h3 { properti1 : value1;
properti2 : value2;
properti3 : value3;
.
.
.
}
CSS Tutorial http://blog.rosihanari.net
Lebih Lanjut Tentang Selector 5
Lebih Lanjut Tentang Selector
Dalam CSS, terdapat cascade yang merupakan metode untuk mengatur style supaya tidak
terjadi konflik. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>CSS Guide</title>
<style type="text/css">
p {
color: red;
}
em {
color: green;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah heading 1</h1>
<p>Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. <em>Ini adalah huruf dicetak
miring</em>. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
<h1><em>Ini adalah heading 1</em></h1>
<p>Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini
adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. <em>Ini adalah huruf dicetak
miring</em>. Ini adalah paragraf. Ini adalah paragraf. Ini adalah
paragraf. Ini adalah paragraf. </p>
</body>
</html>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar