Kalian sedang berjalan di sebuah Mal. Tiba-tiba, kalian
melihat seorang teman berdiri di hadapan sebuah etalase. Kalian berteriak
memanggil namanya. Ia menoleh, lalu kalian sadar kalau orang tersebut ternyata
bukan teman yang kalian maksud walaupun memiliki wajah yang sangat mirip.
Max Galuppo adalah seorang pria tinggi, berewokan dan
berbadan gempal. Usianya baru 20 tahun dan ia kuliah di Temple University,
Philadelphia. Hidupnya berjalan seperti biasa saja sampai ia menemukan potret
dirinya terpampang di Philadelphia Museum of Art.
Tergantung di dinding, sebuah lukisan besar dengan objek seorang pria berdiri
dengan satu tangan di pinggang.
Galuppo takjub sekaligus heran ketika melihat wajah pria
tersebut sangat menyerupai dirinya. Galuppo berani bersumpah kalau ia tidak
pernah menjadi model sebuah lukisan, apalagi hanya dengan mengenakan kaos hitam
dan celana pendek ketat berwarna merah.
Bukan hanya itu, Galuppo semakin takjub ketika menemukan
fakta bahwa lukisan yang berjudul "Portrait of a Nobleman with Dueling
Gauntlet" tersebut ternyata dibuat pada tahun 1562 di Italia. Bagaimana
mungkin hal ini bisa terjadi?
Pada abad Holywood dan teori konspirasi ini, teorinya bisa
bermacam-macam. Seorang blogger misteri yang imajinatif dan gandrung dengan
analisa mungkin akan mengajukan 2 teori yang dianggap paling mungkin, yaitu Galuppo
adalah seorang Vampire atauseorang Time Traveler.
Mendengar dua kemungkinan tersebut, mungkin diantara kalian akan ada yang
segera menimpali dan berkata: "Bro, sebelum kamu lanjutkan, tidak adakah
penjelasan yang lebih sederhana untuk saya yang sukar memahami sains di balik
Vampire dan Time Traveler?"